SI REKO (SANG KURA-KURA) DAN BAY ( SEEKOR BURUNG)


SI REKO (SANG KURA-KURA) DAN BAY ( SEEKOR BURUNG)

Oleh : Wandi, S.Pd.I

Disebuah sungai hiduplah seekor kura-kura, kura-kura ini bernama Reko. Dulu dia senang sekali tinggal di sungai itu, tapi sekarang dia mulai sedih karena air sungai disitu sekarang sudah tidak jernih lagi dan sekarang airnya tidak mengalir seperti dulu diketika awal-awal dia disitu.
Sekarang Reko tidak bisa bermain dengan riang bersama kawan-kawannya yang lain. Tidak bisa berenang kesana-kemari.



Dihari itu ketika dia melamun sendiri ditepi sungai datanglah seekor burung dan bertanya.
          “Hai Reko,,,, Kenapa kamu, kok nampaknya sedang melamun saja”?.
          “Iya Bay, saya sedih karena manusia sekarang sering sekali membuang sampahnya sembarangan saja. Lihatlah Bay, sekarang sungai ini sudah tidak seperti dulu lagi, aromanya pun sudah tidak seperti dulu. Sekarang semua membuatku sering sakit di beberapa bagian tubuhku akibat airnya yang sudah tercemar dengan berbagai sampah dan limbah”.
          “Benar Reko, saya juga merasakan hal yang serupa. Biasanya saya bersama kawan-kawan pun suka bermain dan mencari makan disini, tetapi sekarang mereka tidak mau kesini lagi”.
Kemudian Bay pun terbang meninggalkan Reko. ia pun bergabung dengan beberapa burung yang lain yang saat itu melintas diatasnya.



Tak selang beberapa hari kemudian, si Bay seekor burung itu sengaja kembali lagi melewati tempat dimana lusa pernah bertemu dengan Reko sang kura-kura. Sambil melayang-layang diudara Bay mencari-cari keberadaan Reko, namun belum tampak juga sang kura-kura itu.
Tidak lama kemudian si Bay melihat seperti ada seekor kura-kura yang tergeletak di dekat sebuah semak-semak, kemudian ia langsung saja turun untuk melihatnya.
Ketika dilihatnya ternyata seekor kura-kura yang telah mati dengan tubuh yang terlilit sampah dari plastik. Nampaknya si kura-kura itu kesulitan untuk melepaskan diri dari lilitan itu sehingga membuatnya meregang nyawa.
Setelah dipastikan oleh si Bay ternyata kura-kura itu bukanlah Reko sang kura-kura yang pernah di jumpainya beberapa waktu yang lalu.



Mungkin saja si Reko telah mencari tempat yang baru buatnya, fikir si Bay. Kemudian Bay terbang meninggalkan tempat itu. Semenjak itu si Bay tak pernah lagi bertemu dengan si Reko dan Bay pun tak pernah lagi kembali ketempat itu lagi. Didalam hatinya berkata, begitulah ulah manusia mungkin mereka sudah tidak cinta bumi lagi.
Jangankan manusia itu sendiri, hewan pun tak mau untuk bertempat tinggal lagi apabila tempat itu sudah tercemar dan kotor.

Komentar

Postingan Populer